-->

Jenis-Jenis Pensil Warna


 

Pensil warna adalah alat gambar yang sudah dikenal sejak dulu, digunakan oleh anak sekolah untuk tugas menggambar dan juga oleh seniman profesional. Media ini sangat fleksibel dan serbaguna. 

Selain mudah dibawa, pensil warna juga dapat menghasilkan gambar dengan multi model. Seniman dapat membuat gambar bergaya abstrak, ekspresif, maupun realis, dengan detail yang tinggi. Tetapi, begitu banyak jenis pensil warna di pasaran. Bagaimana cara memilihnya? Yuk, kenali jenis-jenis pensil warna dan karakteristiknya, supaya tidak salah pilih.

 Jenis Pensil Warna Berdasarkan Grade

Sama seperti media gambar lainnya, jenis pensil warna dapat dibedakan berdasarkan grade atau levelnya, yaitu student grade dan professional grade (artist grade)

Pensil student grade biasanya berharga lebih murah dibandingkan pensil artist grade. Beberapa merek memproduksi pensil dalam dua level sekaligus. Misalnya Faber-Castell memproduksi pensil student grade dengan merek spesifik: Classic Colour, sedangkan untuk level artist, merek spesifiknya adalah Polychromos dan Prismacolor.

Pensil level pelajar biasanya hanya dijual dalam bentuk paket 12, 18, 24, dll. Adapun pensil level artist, selain dijual dalam bentuk set/paket, juga dijual dalam bentuk satuan, misalnya di sini.

Jenis Pensil Warna Berdasarkan Bahan Dasarnya

Berdasarkan bahan dasarnya, setidaknya ada 3 jenis pensil warna yang saat ini sudah beredar, yaitu pensil berbahan dasar minyak, lilin, dan yang larut dalam air. Perbedaan bahan dasar ini akan menentukan bahan apa yang dapat dipakai sebagai "solvent" atau pelarutnya.  

1. Berbahan Dasar Minyak

Pensil warna yang berbahan dasar minyak biasanya memiliki karakter yang agak keras, memiliki jejak yang lebih halus pada permukaan kertas, dan bisa dilarutkan atau dicampur dengan cairan yang mengandung minyak nabati. Bahan pencampur yang  umumnya sudah tersedia dalam bentuk siap pakai, misalnya Copic Sketch Colorless Blender. Cek di sini untuk melihat barangnya.

Merek pensil warna berbahan dasar minyak di antaranya: Faber-Castell Polychromos.

2. Berbahan Dasar Lilin (Wax)

Karakter pensil warna berbahan dasar lilin biasanya cenderung lebih lunak dan mudah untuk disatukan (blending). Kita dapat menggunakan blender pencils untuk menyatukan dan mencampur warnanya.

Merek pensil warna berbahan dasar lilin untuk level profesional, di antaranya: Derwent Coloursoft dan Prismacolor Premiere

 3. Water Soluble (Larut dalam Air)

Pensil jenis ini sering disebut juga Watercolor Pencils atau pensil cat air. Sama seperti pensil berbahan lilin, pensil warna cat air memiliki karakter yang lebih lunak dibandingkan pensil berbahan minyak. 

Setelah aplikasi pensil selesai dilakukan di atas kertas, kita dapat menambahkan sapuan kuas basah di atasnya, sehingga dihasilkan efek gambar yang mirip dengan gambar dengan media cat air.

Hampir semua merek pensil memiliki tipe water soluble, dari level student maupun profesional.

 Nah, demikian sekilas tentang jenis pensil warna. Soal harga pensil, tidak akan saya bahas dalam tulisan ini. Teman-teman dapat cek langsung dengan meng-klik setiap link pensil yang saya  sebutkan di atas.

 


Posting Komentar

0 Komentar