-->

Teknik Melukis dengan Cat Air

 


 

Langkah-langkah melukis dengan cat air sangatlah sederhana. Kuncinya ada pada kesabaran menunggu timing dan kemampuan memilih teknik yang tepat untuk melukis.  Seperti apa rinciannya? Yuk, lanjutkan membaca!

Langkah-langkah Standar dalam Melukis dengan Cat Air

1. Berikan warna dasar pada setiap objek di layer pertama dengan campuran encer, sehingga warna yang dihasilkan di atas kertas menjadi transparan, lalu biarkan lapisan tersebut mengering sempurna. Pemberian warna pada layer pertama dapat dilakukan dengan teknik wet on wet ataupun wet on dry.

2. Berikan warna dengan campuran agak kental pada area yang paling gelap (dark tone). Gunakan teknik wet on dry.

3. Berikan warna lagi pada layer kedua dengan warna yang sama atau warna berbeda, sesuai warna yang tampak pada objek aslinya, dan biarkan bagian highlight tidak mendapat tambahan warna terlebih dahulu. Pada tahap ketiga ini, pelukis bisa menggunakan teknik wet on wet ataupun teknik on dry, disesuaikan dengan jenis kertas yang digunakan.

Jika menggunakan kertas berbahan cotton, pelukis dapat memilih teknik wet on wet ataupun teknik wet on dry, namun jika kertasnya berbahan cellulose (bubur kertas), sebaiknya pelukis menggunakan teknik wet on dry. Mengapa demikian? Karena pada kertas berbahan cellulose warna yang sudah kering biasanya akan lebih cepat menjadi encer kembali jika diberi air, sehingga warna pada layer pertama bisa terhapus saat pelukis menyapukan kuas di atas cat yang sudah kering.

4. Warnai area midtone dan tekstur dengan kepekatan sedang sebagai layer ketiga.

5. Sempurankan/cemerlangkan warna dengan memberikan lapisan cat encer pada layer-layer berikutnya sampai tercapai kepekatan warna yang diinginkan.

 

---------------------------------------------------------------

Keterangan Istilah

Wet on wet: basah di atas basah
Wet on dry
: basah di atas kering
Dark tone
: area yang paling gelap dari sebuah objekM
Midtone
: area dengan kepekatan sedang
Highlight
: area paling terang dari sebuah objek
Layer
: lapisan warna. 

Satu lapisan warna dikatakan satu layer, dihitung dari sejak cat basah diaplikasikan ke atas kertas hingga cat itu mengering. Jika kita berikan lapisan cat berikutnya di atas cat yang sudah kering tersebut, maka lapisan itu dihitung sebagai layer kedua.



Posting Komentar

0 Komentar